Musik Moderasi: Konsep Bermusik dalam Keberagaman di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur
Abstract
In general, music can live in the community of human life both culturally, ethnically and religiously and develop according to the needs of the culture, ethnicity and religion itself. In a more general context, it can also be interpreted that music can also be a unifying tool in uniting various differences of opinion. Moderation is the concept of adjusting an atmosphere in relation to providing an understanding of equality and balance in interpreting the basics of a good life in pluralism. Pluralism in this context is associated with the growing religious diversity in the city of Kupang, East Nusa Tenggara. Music can unite and become a means of uniting various religions in responding to national contexts that are different but still one. This research takes the concept of moderation in music as a means to provide space for expression in the context of pluralism.
References
Afifuddin. (2012). Pluralisme Keagamaan Pada Lembaga Pendidikan Islam Tradisional. Jurnal AI-Qalam, 18 (1), 142-153
Akhmadi, Agus. (2019). Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation In Indonesia’s Diversity: Jurnal Diklat Keagamaan, Vol. 13, no. 2.
Aziz, E. S. (2020). Aransemen Paduan Suara Musafir Isfanhari:Personal Taste atau Kepatuhan Konsep Bermusik? Virtuso So (Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik), Vol.3 No.1.
F.L, Whitney. (1960). The Elements of Resert.Asian Eds. Osaka: Overseas Book Co
Hutabarat, Oditha R. (2022). Moderasi Beragama Dan Keragaman Untuk Kerukunan Umat Beragama Pada Mahasiswa Kristen Di Indonesia, Voice Of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama.
John M. Echols dan Hassan Shadily. (2009). Kamus Inggris Indonesia: An English-Indonesian Dictionary (Jakarta: Gramedia Pustaka.
Moh. Mul Akbar Eta Parera danMarzuki. (2020). Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Membangun Kerukunan Umat Beragama Di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, Vol. 22 No. 01.
Moleong, J Lexy. (2009). Metode PenelitianKualitatif. Bandung: Remaja Rosdakaya.
Naim, N. dan A. S. (2008). Pendidikan Multikultural Konsep dan Aplikasi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Nakagwa, Shin. (2000). Musik dan Kosmos, Jakarta: Yayasan Obor, Indonesia.
Rahman, M. S. (2014). Islam dan Pluralisme. Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah Dan Studi Keagamaan, 2(1), 401–418.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sumbulah, U. dan N. (2013). Pluralisme Agama: Makna dan Lokalitas Pola Kerukunan Antarumat Beragama.
Tim Penyusun. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Jakarta.