Pemberdayaan Masyarakat Desa Terhadap Perilaku Membuang Sampah Sembarangan di GKII Tiranus Poring, Kalimantan Barat
Abstrak
Perilaku membuang sampah sembarangan menjadi masalah serius di banyak wilayah, termasuk di desa-desa. Penanganan sampah yang tidak tepat dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, kesehatan masyarakat, dan kerusakan ekosistem. Dalam konteks ini, pemberdayaan masyarakat desa memegang peran penting dalam mengubah perilaku tersebut. Studi ini bertujuan untuk menganalisis upaya pemberdayaan masyarakat desa dalam mengatasi perilaku membuang sampah sembarangan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Partisipan penelitian terdiri dari anggota masyarakat desa, tokoh masyarakat, serta petugas terkait dari pemerintah desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat desa dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti penyuluhan tentang pengelolaan sampah, pelatihan pembuatan produk daur ulang, pendirian bank sampah, dan kampanye lingkungan. Melalui partisipasi aktif masyarakat desa dalam kegiatan-kegiatan tersebut, terlihat peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta pengurangan jumlah sampah yang dibuang secara sembarangan. Kesimpulan dari studi ini adalah bahwa pemberdayaan masyarakat desa memainkan peran kunci dalam mengubah perilaku membuang sampah sembarangan. Diperlukan kerjasama antara pemerintah desa, organisasi masyarakat, dan pihak terkait lainnya untuk menjaga keberlanjutan dari upaya pemberdayaan ini guna menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi seluruh warga desa.
Referensi
Andi. (2018, Januari 30). Desa Poring Potensi Wisata Alam Yang Cukup Menjanjikan. Suara Kapuas Raya. https://www.suarakapuasraya.com/desa-poring-potensi-wisata-alam-yang-cukup-menjanjikan/
Anindyntha, F. A., Susilowati, D., & Sulistyono, S. W. (2021). Peningkatan sadar lingkungan melalui penghematan sampah plastik. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 4(3), 351. https://doi.org/10.33474/jipemas.v4i3.10242
Desfandi, M. (2015). Mewujudkan Masyarakat Berkarakter Peduli Lingkungan Melalui Program Adiwiyata. Sosio Didaktika: Social Science Education Journal, 2(1), 31–37. https://doi.org/10.15408/sd.v2i1.1661
Haqie, E., Amalia, I. S., Irma, I., Putri, R. R., Nuryati, R., & Sari, N. A. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Kepala (Kelompok Pengelola) Sampah. Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK), 1(01), 20–29. https://doi.org/10.34305/jppk.v1i01.396
I Kadek Purwadi Putra, Dewi, A. A. S. L., & Suryani, L. P. (2022). Pengelolaan Sampah dalam Upaya Pengendalian Pencemaran Lingkungan oleh Desa Adat Padangtegal, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Jurnal Interpretasi Hukum, 3(1), 193–198. https://doi.org/10.22225/juinhum.3.1.4743.193-198
Marpaung, D. N., Iriyanti, Y. N., & Prayoga, D. (2022). Analisis Faktor Penyebab Perilaku Buang Sampah Sembarangan Pada Masyarakat Desa Kluncing, Banyuwangi. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(1), 47–57. https://doi.org/10.22487/preventif.v13i1.240
Saputri, I. P., Mardiana, M., Fauriza, Y., & Nasution, A. G. J. (2021). Meningkatkan Motivasi dan Menanamkan Nilai Pendidikan pada Warga tentang Kesadaran untuk Bergotong-Royong Guna Menjaga Lingkungan di Desa Sawang, Kec. Sawang, Kab. Aceh Selatan. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(1), 710–715. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v5i1.2020
Sulistiyorini, N. R., Darwis, R. S., & Gutama, A. S. (2015). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Di Lingkungan Margaluyu Kelurahan Cicurug. Share : Social Work Journal, 5(1). https://doi.org/10.24198/share.v5i1.13120
Sulistyani, A. T., & Wulandari, Y. (2017). Proses Pemberdayaan Masyarakat Desa Sitimulyo Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul Dalam Pembentukan Kelompok Pengelola Sampah Mandiri (KPSM). Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 2(2), 146. https://doi.org/10.22146/jpkm.27024
Yulistina Nur Ds, Tarpan Suparman, & Ayu Fitri. (2023). edukasi pemilahan sampah organik dan anorganik di sekolah dasar. Jurnal Buana Pengabdian, 5(2), 55–61. https://doi.org/10.36805/jurnalbuanapengabdian.v5i2.5788