Strategi Pemuridan Diakonia: Efektivitas dan Hasil di GBI New Life Church Surabaya

Abstrak

Kemiskinan selalu menjadi fokus utama pelayanan diakonia. Selama pandemi, semakin banyak jemaat mengalami masalah ekonomi, menyebabkan banyak yang kecewa dan mundur dari gereja. Sementara gereja-gereja lain melihat pandemi sebagai hambatan, GBI New Life Church melihatnya sebagai peluang untuk menjadi terang bagi masyarakat. Namun, gereja menyadari bahwa bantuan fisik saja tidak cukup mengentaskan kemiskinan. Hambatan utama terletak pada karakter dan etika yang buruk, mental yang lemah, dan mindset yang salah. Oleh karena itu, gereja menyusun program pemuridan yang efektif dan relevan untuk membantu jemaat memperbaiki karakter, etika, mental, dan mindset. Metode PAR digunakan, di mana peneliti terlibat aktif dalam menyusun dan mengimplementasikan program pemuridan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pemuridan yang dirancang oleh gereja terbukti efektif, meningkatkan pertumbuhan jemaat secara kuantitas dan kualitas. Namun, keberhasilan ekonomi masih terbatas karena jumlah jemaat yang mandiri secara ekonomi masih sedikit dan mayoritas sudah berusia lanjut.