Menelisik Problematika dan Strategi Pelaksanaan Misi Dalam Konteks Indonesia
Abstract
The purpose of this research is to identify the challenges faced in the implementation of missions in Indonesia and the appropriate strategies used in the implementation of missions. The method used is descriptive qualitative with reference sources from books and the latest studies on missions through journals. The results showed that the implementation of missions in Indonesia experienced many challenges such as a very strong cultural problem in the lives of recipients, very diverse language problems and responses from adherents of other religions who had negative views on the implementation of Christian missions. In order to keep the mission going, it needs the right strategy and continue to take advantage of every opportunity available and maximize the available facilities.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan-tantangan yang dihadapi dalam rangka pelaksanaan misi di Indonesia dan strategi yang tepat digunakan dalam pelaksanaan misi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan sumber referensi dari buku-buku dan kajian terbaru tentang misi melalui jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan misi di Indonesia memiliki banyak tantangan seperti persoalan budaya yang sangat kuat dalam kehidupan penerima, persoalan bahasa yang sangat beragam dan respon dari pemeluk agama lain yang memiliki pandangan negatif terhadap pelaksanaan misi Kristen. Agar misi tetap berjalan maka dibutuhkan strategi yang tepat dan terus memanfaatkan setiap peluang yang ada dan memaksimalkan fasilitas yang tersedia.
References
Agama Kristen & Katolik di Indonesia | Indonesia Investments. (t.t.). Diambil 23 Juni 2020, dari https://www.indonesia-investments.com/id/budaya/agama/Kristen-katolik/item249?
Badan Pusat Statistik. (t.t.). Diambil 23 Juni 2020, dari https://www.bps.go.id/istilah/index.html?Istilah_sort=keyword_ind
Brake, A. (2020). Diktat Strategi dan Sejarah Misi. STFT Jaffray.
Butar-butar, G. M. (2020). STRATEGI MISI PEDESAAN YANG RELEVAN DAN ALKITABIAH DI KABUPATEN TOBA SAMOSIR. Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.38052/gamaliel.v2i1.47
Camerling, Y. F., Lauled, M. C., & Eunike, S. C. (2020). GEREJA BERMISI MELALUI MEDIA DIGITAL DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0. VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN, 2(1), 1–22. https://doi.org/10.35909/visiodei.v2i1.68
Camerling, Y. F., & Wijaya, H. (2019). Misi dan kebangkitan Rohani: Implikasi Misi Allah Bagi Gereja. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 1(1), 57–71. https://doi.org/10.37364/jireh.v1i1.11
den End, Th. V. (1997). Harta Dalam Bejana. BPK Gunung Mulia.
Eugene A., N. (1957). Learning a Foreign language. Friendship.
Hesselgrave, D. J. (2019). Communicating Christ Cross-Culturally. Literatur SAAT.
Hidayah, S. M. (2011). CITRA MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN ANTI MISI KRISTEN INDONESIA. http://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/2139
Hiebert, P. (1983). Cultural Anthropology. Baker.
J. Luzbetak, L. (1963). The Church and Cultures. Divine Word,.
Lande, A. E. (2013). MENJALIN SINERGI ANTARA SEKOLAH TEOLOGI DENGAN GEREJA DALAM MENGUPAYAKAN GERAKAN MISI. Jurnal Antusias, 2(4), 1–10. https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/antusias/article/view/20
Netland, H. (2015). Encountering Religius Pluralism. Literatur SAAT.
Newman, J. (1982). Foundtions of Religious Tolerance. Uneversity of Toronto Press.
Pennycook, A. (2005). The Modern Mission: The Language Effects of Christianity. Journal of Language, Identity & Education, 4(2), 137–155. https://doi.org/10.1207/s15327701jlie0402_5
Poerwadarminta, W. (1996). Kamus Besar Bahasa indonesi. Balai Pustaka.
Purwatma, M. (2008). MASA DEPAN MISI DI INDONESIA. Gema Teologi, 32(1). http://journal-theo.ukdw.ac.id/index.php/gema/article/view/57
Rantesalu, M. B. (2019). ANALISIS TENTANG PEMAHAMAN IBADAH MENURUT MAZMUR 50 PADA MAHASISWA STAKN KUPANG. VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN, 1(2), 222–238. https://doi.org/10.35909/visiodei.v1i2.50
Rantesalu, M. B. (2020). Karakter Kejujuran dalam Gereja Masa Kini. Jurnal Ilmu Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 43–55. https://doi.org/10.25278/jitpk.v1i1.475
REKONSTRUKSI MISI GEREJA DI ABAD 21 | Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia. (t.t.). Diambil 22 Juni 2020, dari http://www.jurnal.syntaxliterate.co.id/index.php/syntax-literate/article/view/31
Rohi, Y. U. (2014). HAKEKAT MISI YESUS KEPADA PARA MURID DALAM MATIUS 10:1-15 SEBAGAI DASAR MISI GEREJA DALAM MENJALANKAN MISI ALLAH. Missio Ecclesiae, 3(2), 162–182. https://jurnal.i3batu.ac.id/index.php/me/article/view/42
Sills, D. (2015). Panggilan Misi. Momentum.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sumarto, Y. (2019). Tinjauan Teologis Tentang Ibadah Bagi Pelaksanaan Misi Allah. Jurnal Jaffray, 17(1), 57–72. https://doi.org/10.25278/jj71.v17i1.312
SVD, F.-J. E. (2008). Berkomunikasi Dalam Pelayanan Misi. Kanisius.
Tanudjaja, R. (2000). Kontekstualisasi sebagai Sebuah Strategi dalam Menjalankan Misi: Sebuah Ulasan Literatur. http://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/7
Tarpin, T. (2011). Misi Kristen di Indonesia: Bahaya dan Pengaruhnya Terhadap Umat Islam. Jurnal Ushuluddin, 17(1), 38-53–53. https://doi.org/10.24014/jush.v17i1.681
Teologi-Misi-sebagai-Teologi-Amanat-Agung.pdf. (t.t.). Diambil 22 Juni 2020, dari https://www.researchgate.net/profile/Fransiskus_Widjaja/publication/341653993_Teologi_Misi_sebagai_Teologi_Amanat_Agung/links/5ecd4e2592851c9c5e5f3e5c/Teologi-Misi-sebagai-Teologi-Amanat-Agung.pdf
Venema, H. (2006). Injil untuk semua orang. Yayasan Komunikasi Bina kasih.
