Pemanfaatan Musik Etnik Dayak Ma’anyan Dalam Pelayanan Musik Gereja Di Jemaat GKE Eben Ezer
Abstract
The Evangelical Christian Church of Kalimantan (GKE) Eben Ezer Banjarmasin is one of the churches striving to utilize its musical potential to support its ministry. One form of music that has been highlighted is the ethnic Dayak Ma’anyan music, which is rich in cultural values and local wisdom. The problem identified in this study is the suboptimal utilization of ethnic Dayak Ma’anyan music in church music ministry. The research method employed is qualitative descriptive, with data collection techniques including observation, interviews, and documentation. The findings are as follows: (1) The utilization of ethnic Dayak Ma’anyan music at GKE Eben Ezer plays a role in cultural preservation and inspires congregational hymns; (2) The application of Peter Shineller's inculturation theory in the development of church music enriches the understanding of the inculturation process of Dayak Ma’anyan ethnic music; (3) The use of Graham Wallas' creative thinking theory facilitates the creation of new, systematic, and innovative music; (4) The newly created inculturated Dayak Ma’anyan music received positive responses from the congregation; and (5) The formation of a new music group at GKE Eben Ezer, based on Dayak Ma’anyan ethnic music, demonstrates significant progress in the church’s music ministry at GKE Eben Ezer Banjarmasin.
References
Diman, P. (1996). Bentuk Dan Fungsi Tumet Leut Dalam Upacara Perkawinan Adat Adu Gapit Dayak Maanyan. Universitas Lambung Mangkurat.
Diman, P. (2020). Nyanyian Adat Masyarakat Dayak Maayan: Suatu Pendekatan Hermeunetika. Enggang, 01(01), 40–56.
Herlangga, S. A., Putra, B. A., & Setyoko, A. (2021). Proses Kreativitas dan Penerimaan Masyarakat: Studi Kasus Musik Pengiring Jaranan. Jurnal Mebang: Kajian Budaya Musik Dan Pendidikan Musik, 1(2), 69–80.
Martasudjita, E. (2021). Teologi Inkulturasi: Perayaan Injil Yesus Kristus Di Bumi Indonesia. PT Kanisius.
Maulana, I., Budiwati, D. S., & Karwati, U. (2022). Kajian Organologi Alat Musik Tradisional Canang Ceureukeh. Siwayang Journal, 01(04), 163–177.
Misnawati, Maysani, D., Diman, P., & Perdana, I. (2022). Keindahan Bunyi Sebagai Identitas Kultural Masyarakat Dayak Maanyan Dalam Sastra Lisan Tumet Leut. Badan Penerbit STIEPARI Press.
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Nadirah, Pramana, A. D. R., & Zari, N. (2022). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mix Method (Mengelola Penelitian Dengan Mendeley dan Nvivo. CV. Azka Pustaka.
Prier, K. E., & Suranto, J. (2000). Sakralitas Musik Gerejawi dalam Gong dan Seni. Yayasan Media dan Seni.
Rukun. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.
Saragih, R., & Wiharjokusumo, P. (2021). Musik Gerejawi. CV. Media Sains Indonesia.
Sasongko, M. H. (2019). MUSIK ETNIK DAN PENGEMBANGAN MUSIK GEREJA. Tonika: Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Seni, 2(1), 32–47. https://doi.org/10.37368/tonika.v2i1.41
Sengga, F. Y. (2022). Menelisik Konsep, Terminologi, Landasan Biblis Dan Teologis Inkulturasi Sebagai Proses Inkarnasi Injil Dalam Budaya Budaya Gereja Lokal (Sebuah Telaah Kritis Menurut Perspektif Teologi Liturgi). Atma Reksa: Jurnal Pastoral Dan Kateketik, 6(2), 1–37.
Setiyawan, D. B. (2021). Lagu Pagebluk 19 Karya Imron Sadewo Bersama O. M. Moneta Dalam Tinjauan Kreativitas. Repertoar, 2(1), 136–147.
Sugiyanto. (2021). Inkulturasi Musik Etnik Dalam Liturgi Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Kalimantan Tengah.
Untung, N., Benyamin, P. I., & Mahendra, Y. (2021). Inkulturasi Liturgi Gereja Bethel Indonesia. Thronos: Jurnal Teologi Kristen, 2(2), 65–74.
Wilson, J. F. (1977). An Introduction to Church Music. Moody Press.
Yahdini Virdha Khoirunnisa. (2022). Studi Analisis Kreativitas Guru Dalam Menggunakan Media Pembelajaran Pada Aspek Pengembangan Seni Budaya Dan Prakarya Di MI Siraajul Ummah Bekasi. Wildan: Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 01(01), 85–97.
