Pendidikan Kristen Dalam Keluarga Sebagai Pendekatan Pembentukan Karakter Anak

  • Aprianto Wirawan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangka Raya

Abstrak

Christian families are a community of love, and the smallest unit in the community or congregation that lives to love each other. This research aims to remind parents who are the main educators in the family. Christian education is useful for children's spiritual and physical development in order to grow in knowledge and faith in Christ.  Christian education is able to renew the mind, realize a generation that loves God with all heart, soul, mind and strength, loves the righteousness of God and lives for the glory of God. Character is a way of thinking, behaving, cooperating between individuals in the scope of family, society, nation and country. Christian education in children whose parents live separately because of important work, to shape Christian character. The child grows whole in spiritual, intellectual, emotional, social and character aspects.

Keluarga Kristen merupakan komunitas cinta kasih, dan unit terkecil di tengah masyarakat atau jemaat yang hidup saling mengasihi. Penelitian ini bertujuan untuk mengingatkan orang tua yang merupakan pendidik utama dalam keluarga. Pendidikan Kristen berguna bagi tumbuh kembang rohani maupun jasmani anak agar bertumbuh dalam pengetahuan serta iman pada Kristus. Pendidikan Kristen mampu memperbaharui akal budi, mewujudkan generasi yang mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, akal budi dan kekuatan, mencintai kebenaran Allah serta hidup bagi kemuliaan Allah. Karakter merupakan cara berfikir, berperilaku, bekerjasama antar individu dalam ruang lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan Kristen pada anak yang orang tuanya hidup terpisah karena pekerjaan penting, untuk membentuk karakter Kristiani. Anak bertumbuh secara utuh dalam aspek rohani, intelek, emosi, sosial dan karakternya.

Referensi

Aisyah, Siti Nur Vera Utami Gede Putri, and Mulyati, Mulyati. “Pengaruh Manajemen Waktu Ibu Bekerja Terhadap Kecerdasan Emosional Anak,” JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) 3, no. 1 (2016): 38–43.

Antonius, Seri. Istitut Agama, and Keristen Negeri, “E-ISSN : 2655-3201” 6, no. 2 (2020): 229–238.

Aryaningrat, Putu Sintha Dewi and Marheni, Adijanti. “Hubungan Antara Intensitas Quality Time Ibu Dan Anak Dengan Asertivitas Remaja Di Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan,” Jurnal Psikologi Udayana Edisi Khusus Psikologi Umum, no. 2008 (2012): 1–11.

Bahan Seminar Pendidikan pada tanggal 28 Oktober 2016 di STAKN Palangkaraya, dengan Tema “Membangun Disiplin Anak dalam Pendidikan Kristen”

BPH Majelis Sinode Gereja Kalimantan Evangelis, Himpunan Peraturan Gereja Kalimantan Evangelis Tahun 2011, Peraturan Pernikahan Dalam Lingkungan Gereja Kalimantan Evangelis (Banjarmasin, 2011)

BPH Majelis Sinode Gereja Kalimantan Evangelis Himpunan Peraturan Gereja Kalimantan Evangelis Tahun 2011, Ajaran GKE Tentang Sakramen Baptisan Kudus Dalam Lingkungan Gereja Kalimantan Evangelis (Banjarmasin, 2011)

Gunarsa, Singgih D. Dari Anak Sampai Usia Lanjut Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2006

Hartono, Handreas “Membentuk Karakter Kristen Pada Anak Keluarga Kristen,” Kurios 2, no. 1 (2018): 62.

Hutapea, Rinto Hasiholan. “Meneropong Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Kristen Sebagai Model Perilaku Peserta Didik.” Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen) 1, no. 2 (2019): 66–75. http://jurnal.sttkn.ac.id/index.php/Veritas/article/view/44/pdf.

Katekismus Gereja Kalimantan Evangelis Warga GKE Menjawab Tantangan Zaman, Banjarmasian, MS GKE, 2016

Kartono, Kartini, Psikologi Perkembangan Anak, Bandung: Mandar Maju, 2007

Moleong, Lexy, J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004

Prasanti, Ditha and Fitrianti, Dinda Rakhma “Pembentukan Karakter Anak Usia Dini: Keluarga, Sekolah, Dan Komunitas,” Pembentukan Anak Usia Dini : keluarga, Sekolah, Dan Komunitas 2, no. 1 (2018): 15.

Prawono, Y. “Desain Model Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Bagi Anak,” SIKIP: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 1, no. 2 (2020): 130–144, http://e-journal.sttikat.ac.id/index.php/sikip/article/view/61.

Purnamasari, Kadek Novia and Marheni, Adijanti “Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter Dengan Perilaku Menjalin Persahabatan Pada Remaja Di Denpasar,” Jurnal Psikologi Udayana 4, no. 1 (2017): 20–29.

Responding To, Global Drivers, and O F Change, “PART VI T He W Ay F OrWard,” Strategies 2, no. 2 (2013): 487–500.

Rowaatt, G. Wade-Rowatt, Mary Jo. Bila Suami Istri Bekerja, Yogyakarta: Kanisius, 2002

Sonia, Gina and Apsari, Nurliana Cipta. “Pola Asuh Yang Berbeda-Beda Dan Dampaknya Terhadap Perkembangan Kepribadian Anak,” Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 7, no. 1 (2020): 128.s

Syamsudin, Ghinanjar Akhmad “Dampak-Pola-Asuh-Ibu-Sebagai-Tenaga-Kerj-76Bf5129.Pdf,” Jurnal Perempuan Dan Anak, 2017.

Tampubolon, Dr. Paruhuman. Peran Orang Tua Kristen Dalam Proses Pendidikan Nilai Bagi Anak Sebagai Generasi Penerus, Jurnal Stindo Profesional, Volume V, No 1, Januari 2019, ISSN: 2443-0536

THAMRIN, K. and BASHIR, A. “Persepsi Seseorang Dalam Memilih Pekerjaan Sebagai Dosen Perguruan Tinggi Negeri Di Indonesia,” Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya 13, no. 3 (2015): 397–412.

Diterbitkan
2021-04-21
Bagian
Articles