Implementasi Etika Mengajar Wali Peserta Didik Dalam Mendidik Karakter Anak SMP Usia 13-15 Tahun

  • Angelina Berliana Sekolah Tinggi Filsafat Theologia Jaffray Makassar
  • Sabda Budiman Sekolah Tinggi Filsafat Theologia Jaffray Makassar
  • Riniwati Riniwati Sekolah Tinggi Teologi Simpson Ungaran

Abstrak

The role of the teacher as the guardian of students to educate children is very important. Every action of the teacher becomes a reflection for the child, whether it is good or bad. However, children's character is mostly formed in the family environment, especially junior high school children aged 13-15 years who are still very unstable in thinking and acting. Everything seen by them will be absorbed and followed faster. The character education of children by parents as guardians of students is very central and important. Therefore, it is very necessary to equip the guardian parents of students in educating children and there is a need for cooperation between teachers and parents in educating children. The purpose of this study is to explain the implementation of teaching ethics for guardians of students in educating the character of junior high school children aged 13-15 years. In this study, the authors used qualitative research methods with a descriptive approach. Thus, in educating children, guardians (parents and teachers) need to recognize what character education is, establish communication for educational purposes, establish cooperation with guardians, and assist guardians in educating in the family environment to form a disciplined, responsible, and honest child character. Therefore, cooperation between teachers and parents is indispensable.

Peran guru dalam mendidik anak memang sangatlah penting. Akan tetapi, karakter anak sebagian besar terbentuk di dalam lingkungan keluarga, khususnya anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) usia 13-15 tahun yang masih sangat labil dalam berpikir dan bertindak. Segala sesuatu yang dilihat oleh mereka akan lebih cepat diserap dan diikuti. Pendidikan karakter anak oleh orang tua selaku wali peserta didik menjadi hal yang sangat sentral dan penting. Oleh karena itu, perlu sekali untuk memperlengkapi orang tua wali peserta didik dalam mendidik anak dan perlu adanya kerjasama antara guru dan orang tua dalam mendidi anak. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memaparkan implementasi etika wali peserta didik dalam mendidik karakter anak SMP usia 13-15 tahun. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dengan demikian, dalam mendidik  anak, orang tua selaku wali peserta didik dalam lingkungan keluarga, perlu mengenali apa itu pendidikan karakter, menjalin komunikasi untuk kepentingan pendidikan, menjalin kerjasama dengan guru, dan membantu guru dalam mendidik di lingkungan keluarga untuk membentuk karakter anak yang disiplin, bertanggung jawab, dan jujur. Oleh karena itu, orang tua perlu sekali untuk mengerti etika mengajar sebagai upaya kolaborasi dengan guru dalam mendidik karakter anak.

Referensi

Arini, Ni Wayan. “Pentingnya Komunikasi Guru Dengang Orang Tua Dalam Membangun Karakter Peserta Didik.” Jurnal Pendidikan Hindu 7, no. 2 (September 2020).

Bertens, K. Etika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007.

Budiman, Sabda. “Peran Orang Tua Dalam Mendidik Kerohanian AnakUsia Dini Berdasarkan Ulangan 6.” Montessori Jurnal Pendidikan Kristen Anak Usia Dini 3, no. 2 (30 Desember 2022): 20–30. https://doi.org/10.51667/mjpkaud.v3i2.1051.

Budiman, Sabda, dan Susanto Susanto. “Strategi Pelayanan Pastoral di Masa Pandemi Covid-19 Menuju Pertumbuhan Gereja yang Sehat.” PNEUMATIKOS: Jurnal Teologi Kependetaan 11, no. 2 (5 April 2021): 95–104.

Dewi, Mutia. “Analisis Kerja Sama Guru Dengan Orang Tua Dalam Pembelajaran Online Di Era Covid 19 Di MI Azizan Palembang.” JEMARI (Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah) 2, no. 2 (20 Juli 2020): 54–64. https://doi.org/10.30599/jemari.v2i2.661.

Hartono, Handreas. “Membentuk Karakter Kristen Pada Anak Keluarga Kristen.” KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 2, no. 1 (11 Februari 2018): 62–69. https://doi.org/10.30995/kur.v2i1.22.

Hulukati, Wenny. “Peran Lingkungan Keluarga Terhadap Perkembangan Anak.” Jurnal Musawa 7, no. 2 (Desember 2015).

Irma, Cintya Nurika, Khairun Nisa, dan Siti Khusniyati Sururiyah. “Keterlibatan Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini di TK Masyithoh 1 Purworejo.” Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 3, no. 1 (30 Maret 2019): 214–24. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.152.

Jannah, Musholli. “Pengaruh Peran Orang Tua Dan Kemampuan Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa.” Jurnal Penelitian Dan Pendidikan IPS 9, no. 2 (24 April 2015). https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JPPI/article/view/1657.

Katarina, Katarina, dan Sabda Budiman. “Penerapan Fungsi Gereja Berdasarkan Kisah Para Rasul 2:42-47 Di Masa Pandemi.” Shalom: Jurnal Teologi Kristen 1, no. 1 (29 Juni 2021): 23–42.

Lestari, Nia, Tati Nurhayati, dan Tamsik Udin. “Kerja Sama Guru Dan Orang Tua Dalam Mengembangkan Perilaku Prososial Siswa Kelas IV Mi Nurullah Kabupaten Cirebon.” UNIEDU: Universal Journal of Educational Research 1, no. 2 (4 Agustus 2020): 132–49.

Mahmudin, Heru, dan Abdul Muhid. “Peran Orang Tua Mendidik Karakter Anak Dalam Islam.” Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi Dan Pemikiran Hukum Islam 11, no. 2 (30 April 2020): 449–63. https://doi.org/10.30739/darussalam.v11i2.624.

Manurung, Kosma. “Strategi Orang Tua Kristen Dalam Membangun Disiplin Anak.” VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN 3, no. 1 (13 Mei 2021): 22–39. https://doi.org/10.35909/visiodei.v3i1.177.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2018.

Ramdan, Ahmad Yasar, dan Puji Yanti Fauziah. “Peran Orang Tua Dan Guru Dalam Mengembangkan Nilai-Nilai Karakter Anak Usia Sekolah Dasar.” Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran 9, no. 2 (18 Desember 2019): 100–111. https://doi.org/10.25273/pe.v9i2.4501.

Rantauwati, Henny Sri. “Koloborasi Orang Tua Dan Guru Melalui Kubungortu Dalam Pembentukan Karakter Siswa SD.” Jurnal Ilmiah WUNY 2, no. 1 (2020). https://doi.org/10.21831/jwuny.v2i1.30951.

Risdoyok, Risdoyok, dan Wedra Aprison. “Kerjasama Guru PAI Dan Orang Tua Dalam Menghadapi Pembelajaran Selama Covid-19.” EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN 3, no. 5 (4 Juli 2021): 2319–35. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i5.819.

Rochmawati, Nikmah. “Peran Guru dan Orang Tua Membentuk Karakter Jujur Pada Anak” Jurnal Studi dan Penelitian Pendidikan Islam.” Al-Fikri: Jurnal Studi dan Penelitian Pendidikan Islam 1, no. 2 (29 Agustus 2018): 1–12. https://doi.org/10.30659/jspi.v1i2.3203.

Sitorus, Syahrul, Delvi Andriadi, Syarah Juwita, dan Wahyu Dian Nasution. “Pola Kerjasama Guru Dan Orang Tua Dalam Meningkatkan Karakter Religious Siswa Kelas VII C Selama Masa Pandemic Covid-19 Di MTS PAB 1 Helvetia.” Jurnal Bilqolam Pendidikan Islam 1, no. 2 (21 November 2020): 36–54. https://doi.org/10.51672/jbpi.v1i2.7.

Susanto, Susanto, dan Sabda Budiman. “Contextualization of the Bejopai Pattern of the Kubin Dayak Tribe as a Contextual Discipleship Effort in West Kalimantan.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 5, no. 2 (Juli 2021): 189-201. Diakses 28 September 2022. https://doi.org/10.46445/ejti.v5i2.378.

Tafonao, Talizaro. “Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga Terhadap Perilaku Anak.” Edudikara: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran 3, no. 2 (30 Juni 2018): 121–33. https://doi.org/10.32585/edudikara.v3i2.92.

Triwardhani, Ike Junita, Wulan Trigartanti, Indri Rachmawati, dan Raditya Pratama Putra. “Strategi Guru Dalam Membangun Komunikasi Dengan Orang Tua Siswa Di Sekolah.” Jurnal Kajian Komunikasi 8, no. 1 (22 Juni 2020): 99–113. https://doi.org/10.24198/jkk.v8i1.23620.

Wahyuningsih, Sri. “Lagu Anak sebagai Media dalam Mendidik Karakter Anak Usia Dini.” ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal 5, no. 1 (2 Oktober 2017): 150–80. https://doi.org/10.21043/thufula.v5i1.2356.

Diterbitkan
2023-06-12
Bagian
Articles