Peran Orang Tua Dalam Menciptakan Kepercayaan Diri Anak Usia 18 Tahun Menggunakan Teori Psikososial Erik Erikson

  • Alvary Exan Rerung Sekolah Tinggi Theologia Intim Makassar
Keywords: parents, parenting, self-confidence, psychosocial

Abstract

The purpose of this study was to show the reality of low self-esteem among 18 year olds in Indonesia. This is certainly a dilemma, because self-confidence plays a very important role in interactions that will be carried out in a social environment. Not only that, losing self-confidence can trigger children to experience mental disorders and social anxiety, and can end in cases of suicide. Several aspects show that most children lose confidence in themselves because they receive inappropriate parenting from their parents. Seeing the reality of the problem, this paper uses descriptive qualitative methods, central studies and interviews to provide an understanding of how to apply proper parenting through Erik Erikson's Psychosocial theory. Erikson's theory will show how to treat (raise) children aged 0-1 years, 2-3 years, 3-5 years, 6-13 years, and 14-18 years. This will greatly assist parents in carrying out their role when raising their children. The findings of this study will help parents find out what things need to be done and avoided when raising children at a certain age.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan realitas rendahnya tingkat kepercayaan diri pada anak usia 18 tahun di Indoensia. Hal ini tentu menjadi dilema, sebab kepercayaan diri sangat berperan dalam interaksi yang akan dilakukan di lingkungan sosial. Tidak hanya itu, kehilangan rasa percaya diri dapat memicu anak mengalami gangguang mental dan kecemasan sosial, dan bisa berakhir pada kasus tindakan bunuh diri. Beberapa aspek menunjukkan bahwa sebagian besar anak kehilangan rasa percaya pada dirinya sendiri dikarenakan menerima pola asuh yang kurang tepat dari orang tuanya. Melihat realitas masalah tersebut, tulisan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, studi pusata dan wawancara hendak memberikan pemahaman tentang bagaimana seharusnya menerapkan pola asuh yang benar melalui teori Psikososial Erik Erikson. Teori dari Erikson ini akan memperlihatkan bagaimana seharusnya memperlakukan (mengasuh) anak ketika berusia 0-1 tahun, 2-3 tahun, 3-5 tahun, 6-13 tahun, dan 14-18 tahun. Hal ini akan sangat membantu orang tua dalam melakukan perannya ketika mengasuh anak mereka. Temuan penelitian ini akan membantu para orang tua dalam mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dilakukan dan dihindari ketika mengasuh anak pada usia tertentu.

References

Adawiyah, Dwi Putri Robiatul. “Pengaruh Penggunaan Aplikasi TikTok Terhadap Kepercayaan Diri Remaja Di Kabupaten Sampang.” Jurnal Komunikasi 14, No. 2 (2020).

Alwisol. Psikologi Kepribadian Edisi Revisi. Malang: Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang, 2018.

Angelia, Yola. “Peranan Guru, Orang Tua Dalam Mencegah Bullying Dan Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak Usia Dini TK Aisyiyah Bustanul Athfal 5 Gunung Agung Tengah Kota Pagar Alam.” IAIN Bengkulu, 2021.

Bun, Bahran Taib dan Dewi Mufidatul Ummah dan Yuliyanti. “Analisis Pola Asuh Otoriter Orang Tua Terhadap Perkembangan Moral Anak.” JICP: Jurnal Ilmiah Cahaya Paud 2, No. 2 (2020).

Febyanto, Chandy. “Analisis Pengaruh Kelompok Sosial Dan Keluarga Terhadap Perkembangan Psikososial Anaka (Studi Kasus Pada Siswa SDN Wonokerso 01 Kabupaten Malang.” JPDN: Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara 2, No. 1 (2016).

Gunarsa, Singgih D. Bunga Rampai Psikologi Perkembangan Dari Anak Sampai Usia Lanjut. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2004.

Gunarsa, Singgih D. Gunarsa dan Yulia Singgih D. Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.

Hafiziani Eka Purti dan Idat Muqodas. Pendekatan Concrete-Pictorial-Abstrak (CPA), Kecemasan Matematis, Self-Efficacy Matematis, Instrumen Dan Rancangan Pembelajarannya. Jawa Barat: UPI Sumedang Press, 2019.

Ifdil, Emria Fitri dan Nilma Zola dan Ifdil. “Profil Kepercayaan Diri Remaja Serta Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi.” JPPI: Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia 4, No. 1 (2018).

Krismawati, Yeni. “Teori Psikologi Perkembangan Erik H. Erikson Dan Manfaatnya Bagi Tugas Pendidikan Kristen Dewasa Ini.” Kurios: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 2, No. 1 (2018): 46–56.

Mutiah, Diana. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana, 2015.

Rahmayanti, Atik Cimi dan Neka Erlyani dan Devi. “Pola Asuh Orang Tua Dengan Kpercayaan Diri Anak.” Dunia Perawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan 1, No. 1 (2013).

Rerung, Alvary Exan. “Bunuh Diri Bukan Kehendak Bebas Perspektif Neurosains Dan Psikoanalisis Sigmund Freud.” Danum Pambelum: Jurnal Teologi dan Musik Gereja 2, No. 1 (2022). https://ejournal.iaknpky.ac.id/index.php/pambelum/article/view/76/62.

Saragih, Arniati Binta Patandung dan Melda J. “Peran Guru Kristen Dalam Menumbuhkembangkan Kepercayaan Diri Siswa Dalam Pembelajaran Matamatika [The Role Of Christian Teachers In Developing Students’ Confidence In Mathematics].” JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education 3, No. 2 (2020): 180–199.

Semiun, Yustinus. Teori Kepribadian & Terapi Psikoanalitik Sigmund Freud. Yogyakarta: Kanisius, 2006.

Triningtyas, Diana Ariswanti. “Studi Kasus Tentang Rasa Percaya Diri, Faktor Penyebabnya Dan Upaya Memperbaiki Dengan Menggunakan Konseling Individual.” Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling 3, No. 1 (2013).

Zaluchu, Sonny Eli. “Strategi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 4, No. 1 (2020). https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/EJTI/article/download/167/pdf.

Published
2023-04-30