Implikasi Pendidikan Kristen dalam Keluarga Menurut Efesus 6:1-4 Pada Masa Pandemi Covid-19

  • Reynhard Malau IAKN Palangka Raya
Keywords: pendidikan kristen, keluarga, covid-19

Abstract

This study aims to see the implications of Christian education in families according to the text of Ephesians 6: 1-4 during the Covid-19 pandemic. In connection with the biblical text as an object, this research is classified as a type of descriptive research using an interpretive paradigm, more precisely called the interpretive descriptive method, by interpreting the text of Ephesians 6: 1-4, this method aims to build a theoretical framework that underlies interpretation, as well as describes the results of the analysis on the basis of findings which are clarified by theory. The results of this study are the implications of Christian education in the family according to the text of Ephesians 6: 1-4 during the Covid-19 pandemic, namely: improving the quality of the role of parents in the spiritual growth of children, as described in the exegesis of Ephesians 6: 1-4, growth. Spiritual children are the responsibility of parents, a child will respect their parents on the basis of fear of God, direction and education from parents which are also based on fear of God.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implikasi pendidikan Kristen dalam keluarga menurut teks Efesus 6: 1-4 pada masa pandemi Covid-19. Berhubungan dengan teks Alkitab sebagai objek, maka penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan paradigma interpretatif, lebih tepatnya disebut metode deskriptif interpretatif, dengan melakukan tafsir terhadap teks Efesus 6: 1-4, metode ini bertujuan membangun kerangka teori yang melandasi penafsiran, serta membeberkan hasil analisis atas dasar temuan yang diklarifikasi dengan teori. Hasil penelitian ini adalah implikasi pendidikan Kristen dalam keluarga menurut teks Efesus 6: 1-4 pada masa pandemi Covid-19, yaitu: meningkatkan kualitas peran orangtua terhadap pertumbuhan rohani anak, seperti apa yang telah dijabarkan pada eksegesis Efesus 6: 1-4, pertumbuhan rohani anak sudah merupakan tanggung jawab dari orangtua, seorang anak akan menghormati orangtuanya atas dasar rasa takut akan Tuhan karena arahan dan pendidikan dari orangtua yang juga didasari oleh rasa takut akan Tuhan.

References

Abineno, Ch. J. L. Tafsiran Alkitab Surat Efesus. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.

Angin, Yakub Hendrawan Parangin. “Peran Keluarga Untuk Bertahan Dan Bertumbuh Dalam Menghadapi Tantangan Di Era Disrupsi Dan Pandemi Covid-19.” Jurnal Teologi RAHMAT 6, no. 2 (2020). http://sttrem.co.id/e-journal/index.php/jtr/article/view/14.

Arifianto, Yonatan Alex. “Pentingnya Pendidikan Kristen Dalam Membangun Kerohanian Keluarga Di Masa Pandemi Covid-19.” REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 5, no. 2 (2020). http://christianeducation.id/e-journal/index.php/regulafidei/article/view/52.

Barclay, William. Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Surat Galatia Dan Efesus. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.

Barton, John, and John Muddiman. The Oxford Bible Commentary. New York: Oxford University Press Inc, 2001.

Boehlke, Robert R. Sejarah Perkembangan Pikiran Dan Praktek Pendidikan Agama Kristen: Dari Yohanes Amos Comenius Sampai Perkembangan PAK Di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.

Djamarah, Syaiful Bahri. Pola Asuh Orang Tua Dan Komunikasi Dalam Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta, 2014.

Endraswara, S. Metodologi Kritik Sastra. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2013.

Harianto, GP. Pendidikan Agama Kristen Dalam Alkitab Dan Dunia Pendidikan Masa Kini. Yogyakarta: ANDI, 2012.

Hasugian, Albert Saragih Johanes Waldes. “Model Asuhan Keluarga Kristen Di Masa Pandemi Covid-19.” Jurnal Teruna Bhakti 3, no. 1 (2020). http://stakterunabhakti.ac.id/e-journal/index.php/teruna/article/view/56.

Homrighausen, E. G. dan I. H. Enklaar. Pendidikan Agama Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2013.

Lase, Sudirman. Pendidikan Agama Kristen Kepada Orang Dewasa. Medan: MITRA, 2011.

Marxsen, William. Pengantar Perjanjian Baru Pendekatan Kritis Terhadap Masalah-Masalahnya. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.

Miller, Scott Turansky, and Joanne. Menjadi Orang Tua Kristen. Jakarta: Nafiri Gabriel, 2014.

O’Brien, Peter T. Surat Efesus. Surabaya: Penerbit Momentum, 2013.

Seraano, Janse Belandina Non. Profesionalisme Guru Dan Bingkai Materi Pendidikan Agama Kristen SD, SMP, SMA. Bandung: Bina Media Informasi, 2009.

Sidabutar, Hasudungan, and Rinto Hasiholan Hutapea. “Sikap Kritis Manusia Di Masa Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Human Critical Attitude In The Covid-19 Pandemic In The Education Philosophy Perspective.” Widyadewata: Jurnal Balai Diklat Keagamaan Dempasar 3 (2020): 12–21. https://widyadewata.kemenag.go.id/index.php/widyadewata/article/view/6.

Stott, John R.W. Seri Pemahaman Dan Penerapan Amanat Alkitab Masa Kini-Efesus. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2003.

Suharti, R. I. C. Cara Mendidik Anak Dalam Keluarga Kristen. Jakarta: Bhratara Karya Aksara, 1990.

Susanto, Hasan. Perjanjian Baru Interlinier Yunani-Indonesia Dan Korkondansi Perjanjian Baru (PBIK) - Jilid 1. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), 2006.

Tafonao, Talizaro. “Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga Terhadap Perilaku Anak.” Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 3, no. 2 (2018).

Tannu, Elisa Elthon, and Reymand Hutabarat. “ANALISIS TEOLOGIS PEMAHAMAN DAN PENERAPAN ORANG TUA TERHADAP MAKNA ‘JANGANLAH BANGKITKAN AMARAH DI DALAM HATI ANAK-ANAKMU’ BERDASARKAN EFESUS 6:4 DI GEREJA MASEHI ADVENT HARI KETUJUH JEMAAT PALEM SEMI DAN JEMAAT MAKARIOS KONFERENS DKI JAKARTA.” Jurnal Marturia 1, no. 1 (2017).

Thayer, Joseph Henry. A Greek-English Lexicon Of The New Testament. 8th, Biblewo ed. International Bible Translator (IBT), n.d.

Turansky, Scott dan Joanne Miller. Menjadi Orang Tua Kristen. Jakarta: Nafiri Gabriel,

Published
2021-04-21